Berusaha Rebut Senjata Polisi, Kapten Perampokan Disertai Pembunuhan Nasabah Bank Dilumpuhkan Timah Panas

Jakarta.Metro Sumut
Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat terpaksa melumpuhkan “kapten” perampokan disertai pembunuhan nasabah bank Davidson Tantono (30) berinisial SFL saat mencari barang bukti senjata api. Kamis (22/06/2017).

“Pengakuan dari tersangka SFL senjata api dibuang di jalan arteri Porong Sidoarjo Jawa Timur, petugas turun mencari senjata api itu, kemudian tersangka berusaha merebut senjata anggota,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/06/2017).

Pelaku, lanjut Kabid Humas Kombes Pol Argo, berupaya merebut senjata api, petugas sempat tarik-tarikan senjata api dengan tersangka sehingga petugas mengambil tindakan tegas.“Petugas lalu membawa tersangka SFL ke Rumah Sakit Dr Soetomo Jawa Timur,” lanjut Kabid Humas Kombes Argo.

Petugas juga mengamankan kekasih SFL, yakni RCL, yang diduga terlibat menyiapkan tempat atau lokasi pertemuan para tersangka sebelum dan sesudah melapor,” tutur Kabid Humas Kombes Pol Argo.“Kami juga berhasil menangkap tersangka NFR yang memiliki peran menghambat orang yang mengejar pelaku perampokan, dan menyita uang tunai Rp 6 juta dari para tersangka, beberapa unit telepon selular dan jaket milik salah satu tersangka yang digunakan saat beraksi,” tandas Kabid Humas Kombes Pol Argo.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap empat tersangka lainnya yakni IR (meninggal dunia) TP, M dan DTK yang diduga termasuk 10 anggota komplotan perampokan di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan komplotan perampokan di Daan Mogot itu telah 23 kali beraksi di Jakarta, Tangerang, Cirebon dan Bekasi.

Penyidik mencatat kelompok perampok ini telah meraup sekitar Rp 1,56 miliar dari hasil kejahatannya.

Kelompok penjahat ini yang merampok dan menembak Davidson usai mengambil uang tunai Rp 350 juta ke bank di daerah Daan Mogot, Jumat siang 9 Juni lalu.

Para pelaku diduga telah membuntuti kendaraan korban usai keluar dari bank mengambil uang Rp 350 juta untuk bayaran karyawan koperasi.(Humas Polda Metro Jaya).

Tidak ada komentar