Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Di Mabar Diduga Kenal Sama Korban
Medan
Deli.Metro Sumut
Pelaku
pembunuhan satu keluarga di Pasar 1, Gang Banteng, Lingkungan XI, Mabar, Medan
Deli, Minggu (09/04/2017) diduga dikenal oleh korban.
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Rycko Amleza
Dahniel saat mendatangi lokasi kejadian mengatakan pelaku pembunuhan diduga
orang yang dikenal korban. Ini pembunuhan berencana. Sepeda motor dan handphone
(HP) korban juga diambil " Katanya.
Sehari
sebelum kejadian, pada Sabtu 8 April 2017 sekitar pukul 23.00 WIB, seorang pria
mendatangi rumah korban.
Tetangga korban bernama Sahria alias Ibu Isa (40) juga
sempat mendengar korban mengatakan "koq gak nelpon kau?" kepada pria
yang bertamu tersebut.
Sekira
pukul 00.30 WIB, saksi mendengar suara sepeda motor ngebut di depan rumahnya.
Namun, saat anak saksi keluar rumah ia tidak melihat siapa pun, Korban tewas
adalah pasangan suami istri (pasutri) Rianto (40) dan Yani (35), kedua anak
mereka, Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertua Rianto, Marni (50).
Sementara
putri bungsu korban bernama Kirana (4)
kritis dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra (RS) Medika,
Jalan KL
Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan.
Pembunuhan
tersebut, awalnya diketahui oleh warga yang melihat lampu rumah korban sampai
siang belum dimatikan. Saat diperiksa, ternyata anggota keluarga tersebut
ditemukan terkapar bersimbah darah di dalam rumah.
Sementara
Susi, bibi dari Yanti (korban tewas) mengatakan emari di kamar korban sempat
diacak-acak. Namun, katanya, harta benda berupa emas tidak ada yang dibawa
kabur, "Kemanakan
saya ini punya motor Honda Vario warna putih. Menurut informasi, motor punya
kemanakan saya dibawa kabur sama pelaku " Kata
Susi terisak-isak di lokasi
kejadian, Minggu (09/04/2017).
Hingga
kini, Warga masih terus ramai berada di sekitar Jalan Bakaran Batu, Lingkungan
11, Kelurahan Mabar itu. Warga terus berbisik mengenai apalah motif pelaku
sadis itu menghabisi kelimanya.
Ya,
sadis, mengingat tidak seorang warga pun mendengar suara jeritan korban saat
eksekusi,” Seorang anak korban masih dirawat di rumah sakit, hanya mengalami
luka di kepala. Kalau ayah, ibu, nenek dan dua saudara kandungnya tewas
mengenaskan, Mereka itu keluarga yang baik kok, makanya kok tega sekali
pelakunya itu “ Kata warga yang tidak ingin namanya ditulis.
Petugas
dari Polres Pelabuhan Belawan dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP
Yemi tengah sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. (Hamnas).
Post a Comment