Dweeling Time Di Pelabuhan Belawan Harus Bisa 2,5 Hari
Medan.Metro
Sumut
Pengguna
jasa pelabuhan Belawan serta para importir tergabung dalam Gabungan Importit
Nasional Seluruh Indonsia (GINSI) dan Assosiasi Perusaan Bongkar Muat Indonesia
(APBMI) mengharapkan agar Dweeling Time di Pelabuhan Belawan hanya 2,5 hari
dalam waktu kerja 24 jam.
Surianto
selaku mewakili para pengguna jasa di Pelabuhan Belawan saat diacara pertemuan
seluruh pelaku usaha di Pelabuhan
Belawan, Perusahan Pengguna jasa Kepabeanan (PPJK), eksportir dan importir
dengan PT.Pelindo 1, Bea Cukai dan Karantina Pelabuhan dalam membahas percepatan
Dweeling Time di Ballroom 1 Hotel Emerald Garden Medan, Jumat malam kemarin (23/09/2016) mengatakan kami kalangan
pengguna jasa kepelabuhan Belawan sangat mengharapkan dweeling Time itu tepat
waktu hanya sekitar 2,5 hari guna menjamin kelancaran proses arus ekspor impor “
Katanya.
Surianto
alias Butong berharap pada pihak Belawan Internasional Contener Terminal (BICT)
untuk mengambil langkah -langkah pertama untuk saling kordinasi dengan
beacukai, op, syahbandar dan karantina,” Bahwa kita sebagai pengguna jasa
mungkin optimis bisa dicapai dweeling time selama 2,5 hari saja tapi pada
prinsipnya kalau semua pihak itu bisa bekerja selama 24 jam, baik dari proses
pembayaran via banknya hingga kesiapan fasilitas pendukung yang ada di Pelabuhan
Belawan tersedia “ Harapannya.
Dalam
acara pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan
Marabesi Haikal Dahlan, Secretaris Direksi PT Pelindo 1 Eriansyah didampingi
Humasnya Rica Agnes, GM.BICT Yazid Yarham, petugas Syahbandar Belwan, Bea
Cukai, Karantina serta para pelaku usaha di Pelabuhan Belawan maupun pihak dari
Assosiasi Perusahan Bongkar Muat Indonesia (APBMI).
Hadir
juga Dianto MS selaku ketua GINSI, Ia mengaku optimis dweeling time di
Pelabuhan Belawan dapat menekan dweeling Time tercapai 2,5 hari asalkan semua
pihak yang berkompeten serta instansi terkait saling berkomitmen untuk
mempercepat dweeling Time.
Pihak
importir dalam hal ini membantah ada Pungutan liar (Pungli), meski tak ada
masalah dengan peralatan yang dimiliki Pelindo namun ia meminta pihak Pelindo 1
untuk meningkatkan fasilitas pendukung, sarana maupun sarana demi kelancaran
arus ekspor impor barang di Pelabuhan Belawan serta meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM) peugas di Pelabuhan.
Ditempat
yang sama, Eriansyah selaku secretaris Direksi PT.Pelindo 1 didampingi GM.BICT Yazid Yarham mengaku pihak
Pelindo terus berupaya serta terus bekordinasi dengan instansi terkait di
Pelabuhan baik dengan pihak Bea Cukai, Karantina, maupun pihak pelaku usaha di
Pelabuhan serta organisasi APBMI, GINSI, organda maupun pemilik gudang pelaku
usaha di Pelabuhan Belawan.
"Pertemuan
hari ini adalah merupakan sprit yang sama untuk menurunkan angka dweeling Time
dalam menindak lanjuti arahan pak Menteri dan presiden dan kita targetkan
memang 2,5 hari daam jangka waktu kerja 24 jam di Pelabuhan Belawan,"cetus
Eriansyah.
Kepala
Otoritas Pelabuhan Belawan Marabesi Haikal Dahlan mengatakan, pihaknya sepakat
menargetkan dweeling time hanya 2,5 hari berkomitmen bersama instansi terkait
di Pelabuhan Belawan.Kita meminta pada pihak Pelindo agar kesiapan peralatan di
Pelabuhan harus beroperasi selama 24 jam, serta peningkatan masalah SDM begitu
juga dengan instansi Bea Cukai dan Karantina agar selalau bersinergi dalam
mencapai target dweeling time hanya 2,5 hari. Ujarnya singkat saat ditanyai
awak media.(Hamnas).
Post a Comment