Tujuh Jalur Alternatif Di Cirebon Mendadak Diperbaiki Menjelang Arus Mudik

Cirebon.Metro Sumut
Sebanyak tujuh jalur alternatif di Kabupaten Cirebon mendadak dilakukan perbaikan menghadapi tradisi arus mudik ditengah Ramadan 2016. Perbaikan tersebut terbagi menjadi dua wilayah kerja. Untuk wilayah kerja satu, ada tiga pengerjaan perbaikan jalan. Sementara di wilayah kerja dua, ada empat pengerjaan jalan. Senin (27/06/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Salah satu jalur alternatif  yakni Ciperna-Warung Asem, kondisi jalan di kawasan tersebut masih bergelombang. Selain itu, sejumlah penerangan juga masih minim di sepanjang jalur,” Disini ada dua tambal ban. Tapi lampu yang kurang dan cukup rawan “ Kata warga setempat Toro

Lanjut Toro, Disepanjang jalur masih minim penjagaan. Karena itu, para pemudik yang akan melalui jalur alternatif Ciperna-Warung Asem diimbau untuk berhati-hati. "Waspada kalau melintas jalur ini pada malam hari karena jalan bergelombang dan gelap “ Ucap Toro.

Sementara Gatot Rachmanto Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon mengatakan telah melakukan monitoring pembangunan jalan ke sejumlah jalur alternatif yang tengah masa perbaikan jelang arus mudik lebaran 2016 di wilayah kerja (wilker) satu “ Katanya.

Lanjut gatot, Hasil monitoring menyebutkan peningkatan jalur alternatif di wilayah barat ini terbagi menjadi tiga lokasi. Yang pertama, jalur alternatif Bunder-Susukan. Kedua, jalur alternatif Kedongdong-Beringin. Kemudian yang terakhir jalur alternatif Jenun-Ciwaringin di Kecamatan Arjawinangun,” Dari pengerjaan peningkatan jalan ini. Untuk jalur alternatif jalan Jenun-Ciwaringin pengerjaannya di bagi menjadi dua paket. Sementara, jalur alternatif lainnya masing-masing satu paket “ Ucap Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan Gatot Rachmanto.

Gatot menjelaskan, Penggunaan anggaran terbesar pembangunan peningkatan jalur alternatif adalah, jalan Jenun-Ciwaringin mencapai Rp16 miliar lebih," Rp 16 miliar lebih itu dibagi menjadi dua paket. Satu paket nilainya, Rp12.362.128.000 dengan panjang 2568 meter atau 2,5 km dan lebar 6 - 10 meter. Sedangkan, nilai paket satunya Rp3.846.557.000 dengan panjang 790 meter dan lebar 6 meter “ Jelasnya.

Menurut Gatot, Dari hasil monitoring di lapangan untuk jalan Bunder-Susukan pengerjaan sudah 90 persen rampung. 10 persennya, tinggal memenuhi bahu jalan. Sementara untuk jalur Jatiseeng–Pabuaran belum masuk masa perbaikan karena, di bulan juni ini masih tahap lelang “ Ungkapnya.


Gatot menambahkan, Semua pengerjaan perbaikan jalan yang sedang berlangsung, akan dihentikan ketika sudah memasuki H–10 jelang Lebaran. Meski dihentikan, perbaikan jalan itu akan diberikan rambu-rambu agar para pengendara yang menggunakan jalur altenatif bisa lebih berhati-hati ketika melintas jalur tersebut “ Tambahnya.(Maya).

Tidak ada komentar