Kata Randiman Tarigan Usai Diperiksa KPK
Medan.Metro
Sumut
Sekretaris
DPRD Sumut, Randiman Tarigan yang juga mantan Pj Wali Kota Medan turut
diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap mantan Gubsu
Gatot Pujo Nugroho di Mako Brimob Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Sabtu (25/06/2016)
Informasi
yang dihimpun Media ini. Setelah diperiksa selama kurang lebih empat jam,
Randiman akhirnya keluar dari gedung utama Mako Brimob. Ia langsung dijumpai
wartawan yang sudah menunggu,” Lumayan lama lah. BAP (Berita Acara Pemeriksaan)
saya yang lama ditanyai. BAP yang lama ada 66 lembar ” Kata Randiman kepada
wartawan.
Jika
setiap BAP berisi 66 lembar, katanya, 66 lembar dikalikan 7 sesuai jumlah
tersangka. Maka itu, kata Randiman, pemeriksaan terhadap dirinya memakan waktu
agak lama,” Ya, pertanyaannya macam BAP yang lama. Cuma inikan untuk tersangka
yang baru. Bayangkan saja, saya mulai ditanyai dari jam tiga (15.00 WIB),
sementara tiap BAP ada 66 lembar “ Ucap Randiman.
Selain
jumlah BAP yang banyak, lanjutnya, dirinya juga harus mengantri. Sebab, ada
sejumlah akademisi yang ikut diperiksa KPK,” Dosen di USU tadi juga ada. Kan
ada beberapa saksi juga yang diperiksa di dalam tadi “ Ungkap Randiman.
Saat
disinggung soalnya siapa yang membagikan uang, Randiman langsung membantahnya.
Ia menyebut dirinya tak tahu soal bagi-bagi uang dimaksud,” Bukan saya itu
(yang bagi-bagi uang) dek..Enggak lah saya. Itukan (pembagian uang) melalui
bendahara “ Tutur Randiman.
Randiman
menjelaskan, Persoalan bagi-bagi uang itu biasanya ditangani oleh bendahara.
Sebab, kata dia, semua masalah yang menyangkut uang bermuara pada bendahara,” Kita
inikan ada beberapa bagian. Kalau soal nama anggota dewan, itu sama kita. Tapi
kalau soal itu (bagi-bagi uang), sama bendahara lah “ Jelasnya.
Disinggung
berapa jumlah uang dari Gatot yang dibagikan bendahara kepada anggota dewan,
Randiman enggan menjawabnya. Kata dia, yang pasti uang yang dibagikan mencapai
miliaran,” Ihh, kalau itu milyaran. Enggak sampai triliyunan lah. Sekitar
miliaran gitu lah “ Ucapnya.
Kemudian,
Randiman yakin semua anggota dewan menerima uang dari beberapa pihak terkait
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan interpelasi. Bahkan, Randiman
menegaskan, jika ada anggota dewan yang bilang tidak terima uang, itu bohong,“ Ahh,,,
cuma cicak yang enggak mau duit di DPRD itu. Kalau ayam, memang enggak mau
duit, tapi kan mau jagung. Beli jagung kan pakai duit. Tapi kalau cicak, dia
kan makan nyamuk. Mana ada orang jual nyamuk “ Katanya blak-blakan.(Alfian)
Post a Comment