Ir. Zahir MAP Pemrovsu Bantu HWDI Rp 80 M

Medan.Metro Sumut
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut, Ir. Zahir MAP meminta Pemprovsu untuk membantu HWDI ( Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia ) mendata disabilitas secara terstruktur. Rp 80 M telah dianggarkan untuk BPJS, Medan ada 60.000. tegas dia seusai RDP  komisi E dengan Dinas kesejahteraan sosial ( Diskesos ) propinsi Sumut dan  Medan serta HWDI Senin ( 25/04/1016 ).

Pasalnya, lanjut dia,persoalan disabilitas di Sumut bukan hal yang barusan itu disampaikan, tetapi permasalahan lama yang butuh perhatian serius sehingga mereka mendapat perlakuan layak seperti manusia normal lainnya khusus dalam mendapat BPJS Kesehatan.

“Banyak pendataan disabiliats yang dilakukan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) untuk mendapat BPJS Kesehatan ternyata kurang persyaratan yang diatur undang-undang, seperti tidak miliki KK, KTP. Terkait persoalan disabilitas yang tidak mendapat BPJS Kesehatan, lanjutnya, dinas terkait seperti Dinas Sosial maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk menjemput bola.

“Capil harus datang kekelompok-kelompok penyandang disabilitas seperti HWDI, maupun
Pertuni untuk melakukan pendataan dan memberikan KTP langsung. Dan Jangan mereka lagi yang mengurus KTP.

Sebab untuk datang saja mereka susah. Maka mereka harus dilayani khusus sehingga mendapat BPJS Kesehatan. Apalagi di Sumut telah dianggarkan untuk mendapat BPJS Kesehatan sudah Rp 80 M dan Medan ada 60.000."

Zahir berharap melalui anggaran tersebut penyandang disabilitas bisa dimasukkan ke peserta PBI BPJS Kesehatan dari anggaran subsidi premi yang dianggar Pemprovsu. “Dinas Kesehatan harus mengusulkan berdasarkan persyaratan sehingga terbantunya penyandang disabilitas,”katanya.


DPRD Sumut, ujar dia, melalui Komisi E kepada pimpinan dewan meminta agar mengeluarkan rekomendasi kepada gubernur untuk meminta kepada gubernur menginstruksikan kepada bupati/walikota se Sumut secara terstruktur melakukan pendataan disabilitas didaerah.”Agar pendataan bisa kita himpun berapa sebenarnya jumlah masyarakat disabilitas yang ada di Sumut,” katanya. ( Mashuri L )

Tidak ada komentar