Oknum 3 Kapolsek Dan 3 Kanit Aniaya Zulham Warga Kualuh Hulu Hingga Babak Belur

Kualuh Hulu.Metro Sumut

Arogansi serta tidak memahami Tupoksi sebagai aparatur Negara dalam hal ini tugas tugas sebagai polisi yakni, mengayomi,Melindungi dan Melayani, seringkali berdampak pada tindakan yang sudah tidak rasional lagi. Rabu (04/11/2015).

Seperti yang baru saja terjadi kamis malam jam 9  (29/10/2015) pekan lalu, dimana 3 oknum Kapolsek, 3 Kanit dan anggota polisi melakukan penganiayaan kepada Zulham Munthe warga Desa Sukajadi Perk.Londut Kecamatan Kualuh Hulu  Kabupaten Labuhan Batu Utara

Adanya kejadian penganiayaan tersebut, membuat keluarga korban keberatan atas ula oknum polisi yang tidak tau aturan itu,

Zulham Munthe saat dikonfirmasi Tim Redaksi Media ini tentang kronologis kejadian mengatakan sekitar pukul 09 malam tanggal 29 Oktober 2015. Pihak petugas Dany salah satu Kapolsek bersama dua Kapolsek, tiga kanit dan anngota polisi masuk kerumahnya lalu menangkap dirinya dengan tuduhan penada sepeda motor, tanpa ada bukti, tanpa ada surat perintah penahanan dirinya, tanpa didampingi oleh kepala dusun, langsung dibawah kemobil petugas dan ditengah jalan (disawitan) Zulham diajar habis-habisan oleh oknum polisi yang membawaknya “ Katanya

Lanjut Zulham, sebelumnnya salah satu oknum Polisi bermarga Purba masuk kerumah lalu masuk kekamarnya, istri saya hanya memakai celana pendek, ketika istri saya mau mengganti celana, oknum polisi bermarga purba tidak mengijinkan istri saya, Lalu si purba oknum petugas polisi menjaga pintu belakang rumah kaki naik diatas meja makan sambil berjoget dan berkata “ Ayo Mau Lari Keman Kamu Zulham “, M.Azryansyah anak saya sampai sok dan depresi melihat Arogansi para petugas polisi yang sangat tidak pantas dilakukan, apalagi disitu ada Perwiranya,masa diam saja melihat bawahannya berbuat senonoh dan tidak bermoral “ Ucapnya.

Dari pantauan Tim Redaksi Media ini,Terlihat juga kondisi Zulham itu dalam keadaan luka memar, baju robek, dan mengalami gangguan pendengaran, kuat dugaan efek tersebut diakibatkan pukulan oknum anggota Polisi.(Syahril Koto/Hamdan Nasution/Tim Redaksi).