Perang Melawan Korupsi Pengadaan Barang Jasa Di PT Pelindo 1 Cabang Belawan
Belawan Metro Sumut
Korupsi pengadaan barang
dan jasa PT Pelindo 1 Cabang Belawan seakan masih menjadi agenda yang
terlewatkan dalam isu besar pemberantasan korupsi, Seringkali langkah
pemberantasan korupsi terjebak pada hilir atau akibat tanpa membereskan hulu
permasalahan atau sebab. Padahal, korupsi pengadaan barang dan jasa justru
merupakan grand corruption. Sabtu (03/10/2015).
Awaluddin salah satu
aktivis di Medan mengatakan mengenai reformasi sistem pengadaan barang dan jasa
di PT Pelindo 1 Cabang Belawan diduga menunjukkan 70% praktik korupsi berakar
dari sistem pengadaan barang dan jasa “ katanya.
Lanjut Awaluddin, Terdapat
setidaknya tiga hal yang menyebabkan terjadi kerawanan korupsi dalam pengadaan
barang dan jasa di PT Pelindo 1 Cabang Belawan, Pertama, melibatkan anggaran Negara
yang sangat besar. Kedua, merupakan relasi transaksional ekonomis antara
pemilik anggaran yang didukung dengan kewenangan dan kekuasaan dan pihak
penyedia barang dan jasa. Ketiga, pengadaan hanya melibatkan sedikit pihak “
Ucapnya.
Menurut Awaluddin, Membagi
korupsi dalam pengadaan menjadi dua level yakni korupsi birokrasi (
bureaucratic corruption ) dan korupsi pengadaan barang jasa di PT Pelindo 1
Cabang Belawan, Korupsi terjadi ketika pejabat yang memiliki kewenangan di
level atas menyalahgunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadi dan kelompok.
Korupsi pada level ini biasanya terjadi pada tahap perencanaan anggaran
pembangunan yang melibatkan eksekutif dan legislatif. Lalu, dari mana perang
melawan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Pelindo 1 Cabang Belawan ini
dimulai? Apa yang harus dilakukan untuk mencegah korupsi sejak di hulu?
Pertama, komitmen harus dimulai dari Presiden Jokowi. Lazim diketahui bahwa
korupsi sangat erat kaitannya dengan kekuasaan “ Ungkapnya.
Awaluddin menjelaskan, Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) selaku lembaga berwenang
dalam proses pengadaan barang dan jasa jangan sampai terjebak pada formalitas
kegiatan pengadaan dan sertifikasi, tapi seharusnya juga melakukan perbaikan
signifikan secara internal, Perbaikan yang urgen untuk segera dilakukan seperti
modernisasi sistem manajemen informasi pengadaan, integrasi database LKPP
dengan KPK, BPK, dan institusi pengawas lainnya, serta perbaikan sumber daya
manusia (SDM) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) seluruh Indonesia “ Jelasnya.
Awaluddin menambahkan, Deteksi
dini korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Pelindo 1 Cabang Belawan. Dalam
hal ini KPK dan LKPP harus menciptakan sistem yang terintegrasi untuk
mendeteksi potensi kecurangan dalam setiap tahapan pengadaan. Peran KPK dalam
hal ini strategis terutama dalam pencegahan dan penindakan korupsi, Hal ini karena
melibatkan kongkalikong antara oknum “ Tambahnya.
Kita berharap momentum
pemilihan calon pimpinan KPK periode 2015-2019 dapat melahirkan jajaran
komisioner yang peduli terhadap perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa
secara menyeluruh, Perang melawan korupsi pengadaan barang dan jasa harus
dimulai sekarang “ Harapan Awaluddin.(Hamnas/Redaksi/Tim).
Post a Comment