Kejatisu Di Minta Periksa Dugaan Korupsi Biaya Operasional Dan Klasifikasi Tahun 2014 – 2015 Di PT Pelindo 1 Cabang Belawan

Belawan.Metro Sumut
Anggaran biaya administrasi dan umum adalah anggaran yang merencanakan secara lebih  terperinci tentang biaya yang terjadi serta terdapat di dalam lingkungan kantor adminsitrasi persuahaan, serta biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara keseluruhan, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis, jumlah dan waktunya administrasi tersebut terjadi dan dibebankan. Jumat (02/10/2015).

Awaluddin salah satu aktivis Di Medan mengatakan dugaan korupsi dan penyelewengan biaya operasi dan klasifikasi tahun 2014 dan tahun 2015 pada PT Pelindo 1 Cabang Belawan harus segera diperiksa oleh Kejatisu “ Katanya.

Lanjut Awaluddin, Dugaan Korupsi pada biaya penjualan variabel, seperti: Biaya komisi penjualan, biaya angkutan penjualan, Biaya penjualan semi variabel, seperti: Biaya supplies penjualan, biaya promosi penjualan, Biaya penjualan tetap, seperti: Biaya depresiasi alat penjualan, biaya penghapusan piutang, biaya gaji pegawai tetap bagian penjualan, harus secepatnya diperiksa oleh Kejatisu dan jangan tembang pilih dalam kasus ini, bila pihak kejatisu lamban menangani kasus dugaan korupsi dan penyelewengan biaya operasi dan klasifikasi tahun 2014 dan tahun 2015 pada PT Pelindo 1 Cabang Belawan, kami akan menyurati Kejagung “ Ucapnya.

Awaluddin menjelaskan, Bukan itu saja yang perlu diusut dan diperiksa, Biaya gaji pimpinan, staf dan karyawan, Biaya kesejahteraan karyawan, seperti: Pengobatan karyawan, rekreasi dan olahraga, pendidikan dan perpustakaan, Biaya depresiasi peralatan kantor, Biaya supplies kantor, Biaya pemeliharaan kantor, Biaya-biaya umum, seperti: Biaya cetak, biaya telepon, biaya air dan listrik, biaya konsultan, biaya represnentasi direksi, biaya sumbangan, harus segera diperiksa dan bagi oknum-oknum yang berani memainkan uang Negara dan terbukti merugikan Negara, kalau bisa dihukum mati saja, biar peringatan bagi para koruptur uang Negara “ Jelasnya.

Sementara Manejer Umum PT Pelindo 1 Cabang Belawan M.Natsir saat dikonfirmasi terkait dugaan korupsi dan penyelewengan biaya operasi dan klasifikasi tahun 2014 dan tahun 2015 pada PT Pelindo 1 Cabang oleh Tim Redaksi lewat hape selulernya tidak bisa dihubungi dan tidak ada jawaban.

Awaluddin menanggapi hal ini, bila begini terus sikap Manejer Umum PT Pelindo 1 Cabang Belawan M.Natsir yang selalu menghindar dari wartawan dan selalu alergi pada wartawan, tidak menjalankan fungsinya sebagai Manejer Umum, Kami meminta kepada Presiden RI dan Kementerian BUMN serta Dirut PT Pelindo 1 segera secepatnya dicopot dari jabatannya sekaligus diperiksa tentang laporan pertanggungjawaban pengguna anggaran selama dia menjabat “ Tegasnya. (Red).

Tidak ada komentar