Ratusan Buruh TKBM Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah Di Pelabuhan Belawan Batal

Belawan.Metro Sumut
Ratusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan yang tergabung di Primko TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan rencana akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Pelindo 1 Belawan International Container Terminal (BICT) dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) batal.Kamis (27/08/2015).

Informasi yang dihimpun Media ini, Terkait pembatalan itu dipihak Polres Pelabuhan Belawan diwakili Wakapolres Kompol Josua Tampubolon berjanji kepada buruh akan melakukan mediasi terhadap Pelindo 1 terkait upah rendah tersebut.

Ketua Primko TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan Mafrizal mengatakan aksi buruh yang akan melakukan unjukrasa ke Pelindo 1 BICT dan TPKDB terkait upah rendah ditunda “ Katanya.

Lanjut Mafrizal, Setelah Primko TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan selaku wakil buruh dan Pelindo 1 bersama dengan pihak Polres Pelabuhan Belawan mengadakan pertemuan terkait dengan rencana aksi unjukrasa tersebut “ Ucapnya

Mafrizal menjelaskan, Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Josua Tampubolon berjanji akan melakukan mediasi kepada Pelindo 1 terkait dengan upah rendah yang dikeluhkan buruh selama ini “ Jelasnya.

Mafrizal mengancam jika dalam waktu satu atau dua minggu ini tuntutan buruh tidak ada realisasinya maka buruh akan mengadakan aksi unjukrasa seperti rencana semula.

Sementara Humas Pelindo 1 BICT Tengku Irfansyah mengatakan selama ini Pelindo 1 membayar upah buruh yang bekerja di BICT dan TPKDB Belawan ke Primko TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan selaku pengelola buruh," Upah yang kami bayar sebesar Rp 22.640 per kontainer. Upah itu sudah termasuk dana KIH atau kesejahteraan buruh, asuransi dan administrasi. Jadi, berapa besarnya upah yang dibayar Primko TKBM Pelabuhan Belawan kepada buruh bukan domain kami untuk menjawabnya “ Ungkapnya.

Menurut Irfansyah, selama ini aktivitas buruh di BICT dan TPKDB hanya memasang dan melepas twist lock (pengunci spreader pada kontainer agar dapat diangkat). "Tapi posisi kerawanan kecelakaan tinggi “ Ujarnya.


 D Simanjuntak seorang buruh mengatakan selama ini Pelindo 1 membayar upah buruh hanya Rp 10.000 per kontainer. Upah itu disamaratakan atas kontainer kosong dengan yang full “ Katanya.(Hamnas).

Tidak ada komentar