Polda Riau Tetapkan 24 Tersangka Pembakaran Hutan Dan Lahan

Pekanbaru.Metro Sumut
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menetapkan  24 tersangka pembakar lahan dan hutan dengan 23 kasus dalam rentang waktu 1 Januari hingga 31 Juli 2015. Dari jumlah kasus tersebut, 18 berkas pemeriksaan sudah rampung atau P-21. Sabtu (01/08/2015).

Informasi yang dihimpun Media ini, Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo yang dihubungi Analisa, Jumat (31/7), membenarkan pihak Penegakkan Hukum (Gakkum) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) telah menyelesaikan pemberkasan sebanyak 18 perkara di jajarannya,“ Insya Allah, secepatnya berkas yang telah dinyatakan P-21 dilimpahkan ke pengadilan “ Katanya.

Sementara mantan Kapolres Pelalawan ini menjelaskan, sebagai perbandingan tahun 2014, ketika Riau ditetapkan menjadi status  Tanggap Darurat, pihak Gakkum Karlahut Polda Riau menangani 70 kasus dengan 118 tersangka termasuk dari korporasi, Sedangkan saat status Riau Siaga Darurat, sebanyak 75 kasus dengan 132 tersangka. Total  total luas lahan dan hutan yang terbakar mencapai 3.676,64 hektare (Ha) “ Ungkapnya.

Kabid Humas Polda Riau menambahkan selain menangani 23 kasus Karlahut, saat ini jajaran Polda Riau termasuk personel di seluruh Polres terus memantau kondisi kebakaran lahan yang telah menyebabkan kabut asap yang menyelimuti wilayah Riau. Hingga kini, setidaknya sudah 22,05 Ha lebih yang terbakar,“ Bapak Kapolda Riau telah mengintruksikan kepada seluruh Polres untuk membantu memadamkan api di lahan lahan yang terbakar. Di beberapa titik di Pekanbaru, bahkan sudah dikerahkan mobil water canon untuk membantu memadamkan ap “ Jelasnya..

Sebelumnya Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan (Satgas Karlahut) Riau mencatat sejak 24 Juni hingga 26 Juli 2015 terdapat 1.246 hektar lahan terbakar di seluruh wilayah provinsi itu," Seluruh kabupaten dan kota di Riau terdapat Karlahut yang jumlahnya mencapai 1.246 hektar " Ucap Komandan Korem 031 Wira Bima Brigjen TNI Nurendi sebagai Ketua Satgas Karlahut Riau.

Menurutnya, Empat kabupaten dan kota di Riau yang menjadi penyumbang mayoritas kebakaran lahan dan hutan yakni Kabupaten Rokan Hilir dengan 400 hektare, Pelalawan 232 hektare, Bengkalis dengan 177 hektare dan Kota Dumai dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 124 hektare “ Ujarnya.

Dia juga menjelaskan dari total kebakaran lahan dan hutan yang mencapai ribuan hektare tersebut, 1.125 hektare di antaranya telah berhasil dikendalikan oleh anggota," Akan tetapi cuaca yang cukup panas dan kontur tanah yang terbakar merupakan tanah gambut membuat lahan yang berhasil dikendalikan akan kembali menyala jika tidak dilakukan pengawasan “ Jelasnya.

Untuk itu, ia menegaskan telah meminta kepada seluruh anggota untuk terus melakukan pengawasan secara intensif guna mencegah Karlahut yang telah dipadamkan kembali terbakar.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua heli yang disiapkan untuk melakukan "waterbombing" di Riau yakni Sikorsky dan heli MI 17.(Rusman).

Tidak ada komentar