Kenaikan Harga BBM, Pertokoan Di Medan Sepi

Medan.Metro Sumut
Menjelang kenaikan bahan bakar minyak di Medan hari ini, Senin, 26 Maret 2012, Isu yang beredar akan terjadi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan ribuan demonstran anti kenaikan bahan bakar mynyak, menyebabkan sejumlah pusat perbelanjaan dan kantor Pemerintah lengang. Polisi dibantu TNI-AD yang menjaga obyek vital dan kantor Pemerintahan mengingatkan sejumlah warga kota kepada peristiwa unjuk rasa Mei 1998, Selasa (18/11/2014).

Informasi yang dihimpun Media ini, hampir seluruh ruangan dari lantai satu hingga lantai sepuluh (ruangan kerja gubernur) lengang, Tidak terlihat aktifitas kerja dan kesibukan pegawai seperti biasanya di awal pecan," Kami memang khawatir akan terjadi kerusuhan seperti peristiwa Mei 1998 masa lalu, Kami pun terpaksa masuk kerja untuk menyelesaikan tugas secepatnya agar bisa pulang " kata Kepala Sub-bagian Humas Kantor Gubernur Sumatera Utara Dian Tito.

Pihak Kepolisian  yang dibantu anggota TNI-AD dari Kodam I/Bukit Barisan terlihat berjaga mulai dari pintu masuk Kantor Gubenur hingga sekeliling Kantor Gubernur di Jalan Diponegoro, terlihat dua mobil penghalau massa siaga dihalaman utama kantor Gubernur, tidak jauh dari mobil penghalau massa, pasukan Brigade Mobil dibantu Gegana siaga disekitar pusat perbelanjaan Sogo, yang letaknya sekitar 50 meter dari kantor gubernur.

Sementara suasana lengang juga terlihat disekitar Lapangan Merdeka Medan sebagai titik nol Kota Medan, sekitar 1 kilometer dari kantor Gubernur. Di lapangan ini, ratusan aktivis serikat buruh sudah mulai terlihat berkelompok-kelompok menunggu demonstran lain dating," Kami akan pakai halaman kantor Gubernur sebagai tempat unjuk rasa, tuntutan kami satu yakni Pemerintah dan DPR membatalkan rencana kenaikan bahan bakar, jika Pemerintah masih ngotot menaikkan harga BBM, kami akan terus menekan Pemerintah dengan berbagai cara " Tegas Tongam Siregar  koordinator krisis center aksi tolak kenaikan BBM di Medan itu.

Ditempat terpisah, salah seorang karyawati Bank disekitar Lapangan Merdeka mengaku resah," Seperti akan terjadi kerusuhan,  Saya khawatir anak saya yang sedang sekolah. Mudah-mudahan tidak terjadi kerusuhan seperti tahun 1998, ya " katanya.

Nurdin Lubis Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap unjuk rasa berlangsung damai, Meski yang memutuskan naik tidaknya BBM adalah pemerintah pusat dan DPR, Pemerintah Sumut, kata Nurdin, juga akan bersikap soal usulan kenaikan BBM," Mudah-mudahan unjuk rasa hari ini dan seterusnya damai, Pemerintah Provinsi Sumut tentunya akan menyampaikan kondisi ini kepada pemerintah pusat "  Ungkap Nurdin Lubis Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.(Hamnas)




Tidak ada komentar