Suara Jerita Dari Neraka Di Dasar Bumi Siberia Terbantah

Siberia.Metro Sumut
Tidak ada yang ingin masuk neraka lebih lagi orang beragama, karena tahu betapa menyeramkannya tempat ini digambarkan dimasing agama — tidak heran jika cerita seputar neraka selalu dapat perhatian besar. Kita semua hidup dibumi ini untuk jangka waktu tertentu, seacuh apapun anda tentu pernah terlintas di kepala sebuah pertanyaan; “Kemana saya akan pergi setelah dunia ini?” Tentu neraka bukanlah tujuan yang diharapkan alias bukan tujuan hidup manusia. Senin (27/10).

Informasi yang dihimpun Media ini, Sehingga tidak heran banyak penganut agama beribadah karena takut neraka — bukan karena cinta Tuhan — oleh karenanya orang tidak bertuhan (ateis) sering memandang sebelah mata sikap beribadah kita yang didasari ketakutan, padahal keberadaan tempat mengerikan itu belum terbukti, dilain pihak menjadi bias karena Sang Tuhan yang dipercaya Maha Penyayang ternyata begitu tega membakar ciptaanNya hanya karena tidak menyembahNya.

Itulah kritik-kritik yang biasa muncul dari mereka yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan. Bagi mereka agama adalah kumpulan doktrin konyol & tidak terbukti kebenarannya yang disusun untuk menakuti manusia terhadap sesuatu yang tidak ada.
Terlepas apapun pendapat mereka, sebagai orang beriman keberadaan neraka adalah mutlak — meskipun adapula yang berpendapat neraka adalah majas metafora Tuhan gunakan untuk berkomunikasi dengan manusia. Untuk urusan ini masing-masing agama mempunyai penjelasan lugas.

Berbicara mengenai Ateis dan Neraka, di artikel ini saya ingin membahas sesuatu yang saya anggap menarik yakni:

Beberapa tahun lalu cukup ramai diberitakan mengenai kabar penemuan neraka dasar bumi di Siberia — oleh sekumpulan ilmuwan Geologi asal Rusia yang dipimpin oleh Dr. Dmitri Azzacov.

Azzacov bersama timnya melakukan pengeboran pada kerak bumi, lalu pada kedalaman 14.4 km mereka mendengar jeritan manusia. Jeritan dari jutaan jiwa yang terhukum dari lubang teramat dalam di bumi kita. Mereka ketakutan, menyangka telah melepaskan kekuatan iblis yang kemudian akan naik kepermukaan bumi dan membuat kerusakan.
Azzacov memberi penjelasan lebih lanjut bahwa suhu panas ditempat mengerikan itu mencapai 1.100 derajat celsius (atau 2.000 Fahrenheit), dengan panas setinggi itu baginya ada neraka api sedang berkobar diperut bumi. Tujuan proyek timnya adalah mendengar pergerakan bumi pada interval tertentu, tim Azzacov menjatuhkan microphone kedalam lubang yang telah mereka bor. Dari microphone inilah mereka mendengar suara jeritan jutaan jiwa yang memilukan itu, yang membuat bulu kuduk pendengarnya berdiri serempak.
Setelah kejadian itu Azzacov dilaporkan mengatakan hal ini:

Namun pertanyaannya sekarang, benarkah berita neraka bumi Siberia ini? Cerita sedikit, pertama kali saya mendengar berita ini tahun 2005 dari sebuah situs internet, saya mendengarkan rekaman yang disharing pemilik situs. Saat itu saya merasa ngeri. Namun tadi, ketika mendengarnya untuk kedua kali, saya merasa sedang mendengarkan suara riuh manusia disebuah konser musik.

Kemudian penasaran muncul lalu saya Googling, keluar-masuk sejumlah website, hingga menemukan seorang komentator yang mengatakan bahwa suara jeritan neraka itu di ambil dari film Klasik Baron Blood. Lalu saya putuskan bertandang ke Youtube dan menemukan sebuah video yang di upload berjudul: Sounds From Hell Debunked.(Red)

 




Tidak ada komentar