KPK TIDAK TIDUR
Jakarta,Metro Sumut
Persaingan pada ajang pemilihan
presiden 2014 semakin sengit. Masing-masing kubu calon presiden dan calon wakil
presiden saling klaim kemenangan, meski belum ada penetapan dari Komisi
Pemilihan Umum (KPU).
Informasi yang dihimpun Media ini,Banyak
pihak merasa khawatir dengan hal itu. Sebab, jeda antara masa pemungutan suara
dan penetapan hasil penghitungan oleh KPU terlampau jauh. Ditakutkan banyak tangan-tangan tak terlihat
bermain dengan cara memanipulasi perolehan suara, dengan modus iming-iming
hadiah tertentu.
Johan Budi Juru Bicara Komisi
Pemberantasan),mengatakan lembaga penegak hukum itu ikut mengawasi dugaan pelanggaran
hukum dan kecurangan proses pilpres. Utamanya jika menyangkut ranah korupsi
dan suap," Kita imbau pada penyelenggara pilpres karena menentukan nasib
negara jangan main-main dengan nasib rakyat yang ratusan juta. KPK tidak tidur," kata Johan dalam jumpa
pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/7).
Johan menyatakan KPK
sudah siap menghimpun dan bergerak jika ada laporan mencurigakan dari
masyarakat. Dia memperingatkan supaya KPU sebagai penyelenggara negara dan kedua
kubu capres-cawapres tidak bersekutu melakukan perbuatan melanggar hokum,"
Ini persoalan bangsa luas. Saya kira KPU tidak akan main-main dalam
menyelenggarakan tugasnya, dan jangan main-main terhadap masalah bangsa “
Ungkap Johan.(Melvy)
Post a Comment