Ini azab bagi pemimpin yang menipu rakyat

Metro Sumut
Seorang pemimpin yang memiliki suri tauladan baik menjadi dambaan setiap umat. Namun saat ini sulit ditemukan pemimpin yang memiliki suri tauladan yang baik.

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari menyebutkan, pemimpin yang tidak menjalankan amanatnya dengan baik maka dia terancam tidak mecium wangi surga sekalipun.

"Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang diamanati oleh Allah SWT untuk memimpin rakyat, lalu ia tidak memimpinnya dengan tuntunan yang baik, maka ia tidak akan dapat merasakan bau surga," (HR Bukhari), dikutip dari buku Hadits Shahih Bukhari Muslim karya Muhammad Fu'ad bin Abdul Baqi terbitan Fathan Prima Media, hal-261, Selasa (24/6).

Salah satu sahabat Rasulullah SAW, Abu Ja'la (ma'qil) bin Jasar RA mengatakan, mendapat penjelasan langsung dari Rasul mengenai sanksi yang diterima bagi seorang pemimpin yang kerap berdusta. Pemimpin itu terancam tidak masuk surga.

"Abu jala (maqil) bin jasar RA berkata: saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tiada seorang yang diamanati oleh Allah SAW memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti Allah mengharamkan baginya surga," kata Abu Ja'ala dalam hadits (Bukhari dan Muslim).

Pemimpin yang menipu rakyat, dalam hadits ini disebutkan, diharamkan oleh Allah SWT untuk menginjakkan kaki di surga.


Tidak ada komentar