PMMU Minta Keluarkan Perwal Larangan Truk dan Lokasi Gudang Sembarangan


Medan Labuhan,Metro Sumut
Saharuddin Ketua Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) mendesak agar DPRD Kota Medan turut proaktif meminta Plt.Walikota Medan untuk segera mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwal) tentang larangan truk dan kontaener melintasi jalan Pancing 5 Martubung serta Jalan Rawe Raya, sekaligus Perwal larangan pembuatan gudang di daerah tersebut sebab peruntukkan kawasan tersebut sebenarnya sebagai pemukiman dan lahan pertanian," Perwal tersebut didesak karena selama ini jalur jalan Pancing 5 maupun jalan Rawe Martubung Kelurahan Besar tersebut dinilai sangat rawan terjadinya kecelakaan maupun kemacetan lalulintas bahkan merusakan badan jalan, apalagi di lokasi itu sebenarnya diketahui bukan sebagai lokasi peruntukkan sebagai lahan industri maupun pergudangan " Ungkap Saharuddin di Rumah Diskusi Jln .KL.Yosudarso Lingkungan VII Simp.Atap Martubung No 1 Medan Labuhan, Rabu(12/03/2014).

Lanjutnya, kalau Eldin tidak mampu memimpin kota Medan lebih baik mundur saja, sebab warga Medan Utara butuh percepatan pembangunan bukan janji belaka "Katanya.Sementara selama ini perbaikan dan percepatan pembangunan dikawasan Medan Utara sudah menumpuk janji tinggal janji, warga Medan Utara sebenarnya sudah muak dengan janji Pemko Medan yang dulunya akan membangun jalan tembus mulai dari KIM II hingga ke kawasan Seruwai Kelurahan Sei Mati Medan Labuhan guna menunjang percepatan arus transportasi dan pertubuhan perekonomian.

Berkaitan dengan persoalan itu, PMMU juga akan melayangkan surat kepada Plt.Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin MSi serta meminta Camat Medan Labuhan dan Lurah Besar untuk mendukung langkah ini demi kepentingan masyarakat serta tertibnya tata ruang di kawasan Medan Utara serta tak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini PMMU bersama warga akan mengelar aksi unjukrasa terkait tuntutan dikeluarkannya Perwal tersebut di kantor Walikota Medan, DPRD Kota Medan maupun di lokasi jalan rusak tersebut, tegas Saharuddin.

Harapan yang sama juga disampaikan salah seorang warga K.Sijabat mengaku, sebenarnya kerusakan jalan lintas Pancing maupun jalan Rawe Martubung sudah sekian lama dikeluhkan bahkan warga pernah mengelar aksi demo blokir jalan dengan aksi tanam pohon pisang di badan jalan rusak," Kami warga disini sudah sangat menderita akibat kondisi kerusakan badan jalan ini bang, dikala panas warga sekitar makan abu sedangkan disaat hujan jalan ini bak kubangan kerbau ditambah lagi rumah kami kerap banjir karena drainase disini tumpat " Ujarnya.(R.Guslim).

Tidak ada komentar