Kemendag: Proyek Infrastruktur Picu Melejitnya Impor





Jakarta,Metro Sumut News
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo mengatakan bahwa masih kurangnya infrastruktur menjadi salah satu penyebab banjirnya barang impor yang masuk ke Indonesia.

Iman menjelaskan, dengan banyaknya barang impor ini juga menjadikan salah satu penyebab terus mengalami defisit neraca,"Contohnya Jalur Pantura, katanya urat nadi ekonomi nasional, tapi dibangun hanya tahan untuk tahan sampai tahun masa mudik berikutnya," kata Iman di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Dirinya menyebutkan, Jalur Pantura merupakan salah satu infrastruktur yang buruk. Seharusnya, lanjut Iman, pembangunan Jalan Pantura itu bisa tahan selama 20-30 tahun,"Membangun dan memperbaiki ini tidak bisa tahan 20-30 tahun, Pantura tadi habis Lebaran hancur lagi jalannya. Itu yang harus dihadapi," tambahnya.

Tidak hanya itu, Iman juga menyebutkan bahwa Kalimantan pun masih dihadapkan dengan permaslahan infrastruktur, misalnya masalah infrastruktur perlistrikan. "Kalimantan masih suka padam listriknya, ini kalau lagi chatting bisnis sama orang luar negeri kan menganggu walaupun matinya sebentar," tambahnya.

Kendati demikian, Iman berharap pemerintah untuk fokus pada pembenahan infrastruktur, jika ini terealisasi dengan baik, maka supli dalam negeri dapat terpenuhi dan jika terpenuhi maka tidak ada lagi impor. Namun, realisasi pembenahan infrastruktur tersebut membutuhkan waktu yang lama,"Pemerintah sudah mulai memperhatikan sisi suplai, harga murah kualitas cukup dan tersedia dalam jumlah yang besar. Obat mujarab mengatasi barang impor dengan infrastruktur," tutupnya.

Tidak ada komentar